![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3v9cyuUTiHw7PpnTxw1Cbwgnn4JjXhx8WCoegwSXGxafHrwT7XKIfEwxcibhrBAOVg4bEWDbx55XAX6ztqUqFwOeMFlE0U_YY9FdI0wgxVxwYWH6Nqi3RVzJ5veDeCNH-olufFy7rPBY/s320/drogbag.jpg)
Galatasaray meraih tiket babak delapan besar setelah melewati klub Jerman Schalke di babak 16 besar. Sejumlah tim tangguh lain kini menanti di perempatfinal, yang proses pengundiannya akan dilakukan pada hari ini, Jumat (15/3/2013).
Drogba, yang bergabung dengan Galatasaray bulan Januari lalu, tampaknya bakal gembira jika dari tujuh tim yang berpotensi dihadapi, PSG terpilih jadi lawan di perempatfinal.
Hal itu tak lepas dari fakta bahwa penyerang asal Pantai Gading itu pernah membela Marseille (musim 2003–2004) yang merupakan rival berat dari PSG--laga kedua tim dijuluki 'Le Classique'.
"PSG? Kenapa tidak? Itu akan jadi sebuah tantangan yang bagus dan itu sudah pasti oke buat Marseille," kata Drogba di Give Me Football.
Drogba pun kemudian menegaskan tekadnya untuk mengantar Galatasaray melangkah sejauh mungkin di Liga Champions, bahkan sampai duduk di takhta juara jika memungkinkan.
"Kami harus ambisius dan memimpikan Liga Champions. Aku pernah menjuarainya sekali bersama Chelsea, tapi itu tak cukup. Aku ingin menyentuh piala itu lagi, tapi sekarang masih jauh."
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Jika kami bisa menghindari semua tim dan langsung lolos ke final, tentu akan sempurna," lugasnya bercanda.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !